Pentingnya Menggunakan Galvalum
Dunia konstruksi saat ini tidak pernah lepas dari yang namanya inovasi. Semakin bertambahnya bulan dan tahun maka semakin banyak juga inovasi yang terjadi di dunia konstruksi. Seiring berjalannya waktu, dengan kecanggihan teknologi seperti saat ini, bahan material bangunan yang dulunya hanya memanfaatkan dari alam saja, dan mengolahnya dengan teknologi tradisional. Beberapa material yang sekarang sudah bisa digantikan dengan material yang modern dan pastinya lebih memiliki ketahanan yang baik terhadap bencana alam. Apalagi saat ini di Indonesia banyak terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir maupun tanah longsor. Sehingga banyak mengakibatkan kerusakan yang cukup parah pada beberapa bangunan, terutama bangunan yang tidak menggunakan panduan Standard Nasional Indonesia dalam hal syarat mendirikan bangunan tahan gempa. Dampak yang dirasakan yaitu kerusakan rumah mulai dari rusak ringan bahkan sampai dengan kerusakan yang berat. Kejadian rumah roboh ataupun kerusakan berat pada bangunan yang terjadi karena bencana alam, dapat disebabkan karena struktur dari bangunan itu tidak memiliki ketahanan yang baik terhadap gempa. Hal ini dapat diminimalisir dengan mengganti material bangunan yang tradisional dengan material bangunan yang lebih tahan gempa apalagi untuk bagian atap.
Karena bagian atap merupakan bagian penentu kekuatan bangunan, saat terjadi bencana ketika ada pergeseran tanah ataupun getaran yang kuat jika struktur dari atap terlalu berat, maka kerusakan yang terjadi pada bangunan akan semakin parah sebab kebanyakan rumah yang roboh selalu diawali dari bagian atap. Sehingga jika bahan material atap yang berbobot berat dapat berdampak negatif bagi material yang ada di bawahnya. Sehingga jika suatu saat terjadi gempa, bagian atap berbobot berat akan runtuh dan merusak material yang ada dibawahnya. Hal ini bisa dicontohkan dengan penggunaan rangka atap dari material kayu ataupun baja. Material rangka atap dari kayu ataupun baja memiliki bobot yang berat dan dapat membebani struktur yang ada di bawahnya. Sehingga kita harus menggunakan rangka atap yang terbuat dari baja ringan untuk mengurangi berat beban yang ada di bagian atap. Jika material rangka atap sudah memiliki beban yang ringan maka kita harus memilihkan genteng yang berbobot ringan juga untuk menunjang atap agar memenuhi Standard Nasional Indonesia dalam hal bangunan tahan gempa.
Saat ini sudah banyak diciptakan alternatif baru untuk rangka atap sebagai pengganti material rangka atap tradisional berbobot berat yang memungkinkan untuk mencegah kerusakan saat terjadi gempa yaitu rangka atap baja ringan atau biasa disebut dengan Galvalum. Galvalum merupakan material bangunan untuk atap yang diformulasikan sebagai pengganti kayu maupun baja agar bagian atap bangunan lebih tahan terhadap gempa. Sehingga masyarakat yang sudah menggunakan Galvalum dapat merasa lebih aman saat terjadi gempa karena kerusakan yang ditimbulkan tidak akan separah saat menggunakan rangka atap yang berbobot berat. Kita sering mendengar istilah galvalum, namun apakah definisi dari galvalum itu sendiri?
Galvalum adalah rangka atap berbahan dasar baja ringan yang bersifat ringan dan tipis dengan lapisan alumunium dan zinc yang biasanya digunakan sebagai material struktural khususnya sebagai rangka atap yang kokoh dan kuat. Galvalum menjadi salah satu pilihan material pengganti rangka atap dari material kayu maupun baja karena penggunaannya lebih praktis dan lebih dapat menghemat biaya. Saat ini sudah banyak kontraktor yang lebih memilih menggunakan galvalum sebagai rangka atap karena selain anti karat dan tahan terhadap rayap, galvalum juga memiliki bobot yang ringan sehingga tidak memberatkan struktur yang ada dibawahnya. Rangka atap galvalum memiliki derajat kekuatan tarik yang tinggi yaitu sekitar 550 MPa, sementara rangka atap baja biasa hanya memiliki sekitar 300 Mpa. Untuk ukuran ketebalannya galvalum memiliki ketebalan berkisar dari 0,4mm – 1mm tergantung pada kebutuhan. Galvalum nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut sehingga bentuknya tidak berubah meski terkena cuaca panas maupun dingin. Ini sebabnya galvalum sangat sesuai digunakan di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Galvalum juga memiliki sifat yang lebih tahan terhadap air dan api. Sehingga saat terjadi hujan galvalum memiliki presentase 95% kemungkinan tidak akan berkarat. Dan tidak akan lapuk seperti halnya material kayu saat terkena air terus menerus. Begitu juga saat terjadi kebakaran, rangka atap baja ringan memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap api. Sehingga galvalum sangat sesuai diaplikasikan pada daerah yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Disamping itu masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki oleh galvalum yang menjadi pertimbangan para pengguna setia galvalum. Diantaranya yaitu :
- Memiliki beban yang ringan, sehingga tidak membebani struktur yang ada dibawahnya dan juga sesuai untuk daerah yang rawan terhadap gempa.
- Memiliki konsistensi bentuk yang tinggi. Sehingga hal ini membantu untuk menciptakan struktur yang presisi saat membangun atau melakukan renovasi rumah dan bangunan,
- Tahan api, anti karat dan tahan terhadap rayap.
- Galvalum nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut. Sehingga galvalum yang digunakan untuk rangka atap tidak mudah berubah meski terpapar panas matahari atau cuaca dingin,
- Pemasangannya lebih cepat dibandingkan dengan rangka kayu,
- Lebih hemat dan biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dan sebanding dengan kualitas yang didapatkan.
Pemasangan rangka atap memang tidak mudah, karena untuk pemasangannya rangka atap memerlukan keahlian tertentu. Pemasangan rangka atap memiliki beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Rangka atap perlu dirakit terlebih dahulu kuda – kudanya sebelum kemudian dinaikkan dan dipasangkan pada bagian struktur atap. Karena jika tidak dirakit terlebih dahulu dibawah maka akan menyulitkan jika dirakit di bagian atap. Setelah dinaikkan dan dipasangkan pada struktur balok yang telah disiapkan ,kemudian memasangkan reng yang berfungsi sebagai pengikat rangka atap. Inilah alasan mengapa pemasangan rangka atap baja ringan memerlukan tenaga ahli dalam pengerjaannya. Karena dalam pemasangannya banyak proses yang cukup rumit, seperti mulai dari perakitan untuk rangkanya hingga menaikkan rangka atap ke atas bangunannya. Namun anda tidak perlu khawatir karena terlepas dari hal itu, saat ini sudah banyak distributor rangka atap yang menyediakan jasa pasang juga untuk rangka atap baja ringan. Hal ini tentu sangat menguntungkan daripada ketika sudah membeli material galvalum namun masih harus mencari tukang lagi dalam pemasangannya. Kami PT. Tiga Mitra Surabaya selaku Distributor material bahan bangunan berkualitas di Surabaya, tentu saja kami menyediakan material rangka atap baja ringan baik materialnya saja maupun dengan jasa pasangnya. Untuk merk yang kami sediakan yaitu Galvalum merk Axis dan juga Kencana Truss. Kedua merk galvalum ini kualitasnya sudah tidak diragukan lagi karena sudah teruji secara lab dan sudah banyak digunakan oleh customer kami dan terbukti memiliki ketahanan hingga puluhan tahun. Untuk penghitungan estimasi kebutuhan rangka atap baja ringan dalam suatu bangunan, anda dapat menanyakan dan berkonsultasi dengan Customer service kami melalui hotline kami di bawah ini :
Telp : (031) 51160405
HP/WA : 081231313222 – 085100398222 – 087852574222
Email : customerservice@tigamitra.com
Atau datang langsung ke kantor kami di :
- Tiga Mitra Surabaya
Jl. Raya Klakahrejo, Ruko TCBD-TR. 1/11 Benowo – Surabaya 60198.