Cara Memasang Bata Ringan Yang Benar
Selain lebih ringan dan kuat, salah satu faktor banyak orang lebih memilih Bata Ringan untuk kontruksi adalah ukurannya yang jauh lebih besar daripada bata merah atau batako. Dengan ukuran yang lebih besar maka pemasangan menjadi lebih cepat selesai dan kita tidak perlu khawatir lagi dengan biaya-biaya yang membengkak karena pembangunan yang tidak tepat waktu.
Namun banyak orang yang masih bingung bagaimana cara pemasangan bata ringan yang baik dan benar, oleh karena itu mari kita simak penjelasannya dibawah ini:
Pemasangan Bata Ringan
Bahan dan alat yang dibutuhkan yaitu :
- Bata Ringan.
- Semen Mortar (Perekat Bata Ringan).
- Palu Karet.
- Benang
- Waterpass
- Trowel
Setelah semua alat dan bahan sudah dipersiapkan, langkah selanjutnya yaitu masuk ke proses pemasangan sebagai berikut :
Langkah #1
Gunakan semen mortar sebagai dasar pengerjaan dengan ketebalan 10 – 20 mm. Campurkan antara semen mortar dan air dengan Ratakan di permukaan pondasi, untuk mempemudah gunakan benang atau waterpass.
Baca juga : Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Dak Lantai (Lengkap)
Langkah #2
Letakkan Bata Ringan pertama diatas permukaan semen Mortar, kemudian pukul secara perlahan menggunakan palu karet, hingga posisinya sejajar dengan benang.
Langkah #3
Aplikasikan Semen Mortar untuk pemasangan Bata Ringan berikutnya dengan ketebalan (3 mm) menggunakan Trowel.
Lankah #4
Letakkan Bata Ringan berikutnya kemudian gunakan waterpass untuk memastikan kerataan ke dua Bata Ringan Tersebut.
Langkah #5
Gunakan Palu Karet untuk memastikan kerataan susunan bata ringan, ulangi cara ini hingga memenuhi bidang pengerjaan.
Itulah cara pemasangan bata ringan yang benar, dengan memperhatikan garis horizontal dan vertikal yang akan menghasilkan dinding yang berdiri dan tertata secara rapi, kuat dan bertahan lama. Namun, kami sarankan untuk tetap berhati-hatilah dalam proses pemasangan supaya tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan.