
Jenis Genteng Rumah

Jenis Genteng Rumah – Ada beberapa macam jenis genteng berdasarkan bahannya seperti; Tanah Liat, Asbes, Kaca, Seng, Keramik, Metal, Beton, Kayu, Seng Galvalum, dan Spandek, yang tergantung dari kebutuhan dan biaya pembangunannya.
Artikel ini akan membahas lebih dalam terkait pengertian,tahapan pembuatan, jenis dan harga genteng.
Genteng Adalah …
Tabel Konten
Apa sih genteng itu? Genteng adalah salah satu komponen dari pembangunan atap suatu bangunan yang menutupi permukaan bagian atas bangunan, yang terdiri dari bagian-bagian tersusun yang saling bertindih (overlapping).
Singkatnya, Genteng merupakan bagian utama dari suatu bangunan sebagai penutup atap bangunan tersebut. Fungsi utamanya adalah untuk menahan dari panasnya sinar matahari dan guyuran air hujan.
Umumnya genteng berbentuk segi 4, namun genteng dapat dibuat dalam bentuk yang bervariasi dan cara pasangnya juga yang bervariasi.
Baca juga: Jual Genteng Karangpilang Goodyear Italy, Harga Bersaing di Kelasnya!
Tahapan Pembuatan Genteng
Dari macam-macam jenis genteng, bahan dasar pembuatan genteng juga bermacam-macam. Sehingga dengan bahan dasar yang bermacam-macam itu, membuat proses pembuatan genteng juga bermacam-macam. Namun pembuatan genteng secara umum terdiri dari 4 tahapan.
Pertama, Pengolahan Bahan Mentah Jadi, tujuan dari proses ini adalah membuat bahan dasar mentah menjadi bahan dasar yang sesuai dengan dibutuhan untuk pembuatan genteng tersebut.
Kedua, Pencetakan Genteng, tujuan dari proses ini adalah mendapatkan genteng yang padat dengan menggunakan mesin press dan diproses ini genteng di rapihkan.
Ketiga, Pengeringan Genteng, tujuan dari proses ini adalah untuk menghilangkan kadar air pada badan genteng supaya menghasilkan pembakaran yang sempurna
Keempat, Pembakaran Genteng, tujuan dari proses ini adalah agar diperoleh genteng yang kuat dan tahan air, karena pembakaran sendiri bertujuan melelehkan material kecil didalam genteng untuk menutup pori-pori genteng tersebut.
Baca juga: Distributor Bata Ringan Surabaya, Siap Mendistribusikan Bata Ringan ke Luar Pulau!
Jenis Genteng Rumah dan Kisaran Harganya
Memilih tipe genteng yang akan digunakan saat pembangunan rumah tidak hanya ditujukan untuk mencari nilai estetik saja, beberapa orang juga memilih tipe genteng dengan tujuan untuk menghemat pengeluaran biaya dan juga yang tahan lama untuk bangunan yang akan dibangun.
Berikut ini jenis genteng dan kisaran harganya;
1. Genteng Tanah Liat
Sesuai dengan namanya, Genteng Tanah Liat terbuat dari tanah liat khusus dengan campuran abu merang, pasir & pelumas genteng yang diolah juga secara khusus dengan cara digiling menggunakan mesin gilis dan dicetak menggunakan mesin press. Tipe genteng tanah liat sangat mudah ditemui dipasaran.
2. Genteng Asbes
Genteng asbes terbuat dari enam mineral berserat, yaitu amosite, crocidolite, chrysotile, tremolite, actinolite, dan anthophyllite. Jenis genteng ini memiliki karakter mudah dipasang, karena tidak memerlukan konstruksi penyanggah khusus.
Genteng Asbes sendiri adalah jenis genteng yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bahan dasar pembuatannya terbuat dari serat-serat halus yang dapat dicampur dengan bahan lain untuk membuat material yang kuat dan tahan panas.
Bentuknya berupa lembaran tipis bergelombang yang memiliki ragam gelombang, baik kecil maupun besar.
Material asbes tidak melalui banyak proses pembentukan, sehingga itulah alasan mengapa asbes cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah harganya yang murah.
Baca juga: Jual Semen Mortar Malang, Harga Bersaing!
3. Genteng Kaca
Sesuai dengan namanya, Genteng Kaca terbuat dari bahan dasar kaca. Genteng kaca ini biasanya terbuat dari kaca tempered, kaca riben, kaca bening polos, hingga kaca dengan pola bergambar. Biasanya genteng kaca digunakan sebagai tempat masuk cahaya.
Genteng Kaca bisanya menjadi pilihan untuk memasukkan cahaya matahari ke dalam ruangan dari bagian atas ruangan atau yang lebih sering dikenal dengan istilah skylight.
4. Genteng Seng
Sesuai dengan namanya, Genteng Seng terbuat dari plat seng & aluminum dan bahan seng & silicon. Genteng Seng seringkali ditemukan pada atap rumah di sekitar pedesaan yang bersuhu dingin.
Bentuk genteng dari seng yang bergelombang ini memang cocok untuk daerah tropis dengan curah hujan yang tinggi, karena mampu mencegah kebocoran dan tahan lama.
5. Genteng Keramik
Bahan dasar utama digunakan adalah tanah liat dan kaolin. Tanah liat yang digunakan harus berkualitas baik agar saat dicampur dengan air secukupnya dapat lunak merata, dicampur dengan pasir kuarsa yang dibakar di suhu yang tinggi, dan dapat bersifat plastis. Genteng tipe ini memiliki karakter yang tahan berbagai kondisi cuaca, dan tahan api.
6. Genteng Metal
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat genteng metal adalah logam. Karena berbahan dasar logam, genteng ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, dibanding genteng lainnya. Genteng metal cenderung memiliki karakter yang tahan untuk berbagai kondisi cuaca, memiliki umur panjang, dan tidak mudah rusak.
7. Genteng Beton
Bahan dasar pembuatan genteng ini terbuat dari campuran pasir, semen, kapur mill, fly ash (limbah batu bara), dan air. Genteng beton ini memiliki karakter yang kuat dan tahan lama, serta memiliki ketahanan suhu dan cuaca yang sangat tinggi.
Karena genteng jenis ini terbuat dari pasir, bahan material semen, dan fly ash yang dicampur dengan air dan dicetak, lalu dikeringkan.
Genteng beton memiliki kualitas syarat mutu yaitu sifat yang tampak, ukuran, kerataan, beban lentur, penyerapan air dan ketahanan terhadap rembesan air.
8. Genteng Aspal
Sesuai dengan namanya, Genteng Aspal terbuat dari aspal sebagai bahan utamanya dengan campuran serat organik, bubuk kertas, dan resin. Genteng ini juga dikenal dengan nama atap bitumen. Genteng ini memiliki karakter yang tahan terhadap tekanan dan retakan, tahan api dan air, serta tidak menimbulkan suara berisik ketika hujan.
9. Genteng Kayu/Ulin
Sesuai seperti namanya, bahan dasar pembuatan Genteng Kayu terbuat dari Kayu. Kayu Ulin dan Kayu Jati menjadi bahan dasar pembuatan Genteng Kayu. Genteng ini memiliki karakter tahan panas matahari dan ringan.
Kelebihan genteng kayu/lilin
10. Genteng Seng Galvalum
Genteng seng galvalum terbuat dari hasil proses baja ringan, yang kemudian dilapisi oleh bahan seperti silikon, aluminium, dan seng (zinc). Jenis genteng tipe ini memiliki karakter yang berisik ketika hujan, dan memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap cuaca.
Kelebihan genteng ini seperti; tahan lama dan anti korosi, ringan, pemasangan mudah dan ramah lingkungan. Sedangkan kekurangannya seperti, mudah panas, sedikit berisik, dan membutuhkan material tambahan.
11. Genteng Spandek
Genteng spandek terbuat dari campuran seng, alumunium, dan silikon. Jenis genteng ini memiliki karakter yang tidak mudah pecah oleh tekanan.
Kelebihan dari genteng Spandek antara lain; tidak mudah pecah, pemasangannya mudah, tahan rayap dan tidak mudah berkarat atau lapuk.
Adapun kekurangannya dipengaruhi dari bahannya yang bisa menimbulkan suara berisik, panas, dan kalau rusak tidak bisa diperbaiki (harus diganti dengan satu set genteng baru).
Dengan adanya penjelasan diatas tentang Genteng, diharapkan pembaca tidak salah memilih Genteng yang akan digunakan saat pembaca akan melakuan suatu pembangunan.
PT. Tiga Mitracon Indonesia menyediakan Genteng dan bahan konstruksi lainya yang berkualitas tinggi yang dapat anda hubungi saat memerlukan bahan konstruksi yang dapat dipercaya kualitasnya.
Hubungi whatsapp admin resmi distributor PT. Tiga Mitracon Indonesia.